Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Melaksanakan Kegiatan Razia

PEMATANG RAYA-SIMALUNGUN- SUMUT. ||- - Lapas narkotika kelas IIA Pematangsiantar kembali menggelar razia/Penggeledahan rutin baik itu penggeledahan badan maupun blok dan kamar hunian Wbp guna antisipasi dan sebagai deteksi dini terhadap gangguan kamtib. (11/10/2023) 

 Seperti biasanya, persiapan kegiatan razia/penggeledahan rutin terhadap sasaran (Wbp,Blok dan kamar hunian -red) diawali dengan apel para petugas, dimana apel pada kali ini dipimpin langsung oleh Ka.KPLP Ucok Pengihutan Sinabang dan dihadiri oleh Perwira Piket penjagaan , Komandan Jaga, serta petugas jaga yang bertugas. 

Kegiatan razia/penggeledahan ini dilaksanakan atas petunjuk dan arahan dari Robinson Parangin angin selalu Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar

Dalam arahannya Ka.KPLP secara tegas memberikan amanat untuk para petugas agar dalam melakukan  razia/penggeledahan haruslah mengedepankan cara cara yang humanis serta tetap patuh terhadap SOP, sehingga dapat menciptakan Situasi Hunian yang tetap Kondusif dan tertib.

Kemudian dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan serta menciptakan kondusifitas dalam lapas, tujuannya adalah ketenangan, kenyamanan dan terhindar dari konflik keamanan dan ketertiban, baik antara warga binaan maupun antara petugas dan Wbp. 

KeKegiatan razia/penggeledahan rutin ini dilaksanakan dan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB,dengan jumlah personel Razia/penggeledahan sebanyak 14 orang Petugas. 

Hal ini adalah sebagai wujud dan bentuk kepedulian Petugas terhadap kenyamanan para Wbp dalam menjalani masa pidanya.

Dalam razia/penggeledahan kali ini masih ditemukan dan berhasil disita, beberapa benda dan barang yang secara prinsip tidak boleh dipergunakan oleh warga binaan.

Benda dan barang yang disita oleh petugas antara lain :  4 Buah Senjata Tajam,(yang terbuat dari Gagang sikat gigi yang di runcinhkan) 3 Sendok ,1utas  Kawat dan 1 gunting kuku.

Benda dan barang tersebut setelah disita, di data oleh n petugas serta langsung dimusnahkan dengan cara di bakar.//DHH-01/