Widget HTML Atas

Hosting Unlimited Indonesia

One Day One Prison's Product Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi Merupakan Ajang Pengenalan dan Pemasaran Karya Wbp



Tebing Tinggi - Sumut. || - Lembaga Pemasyarakatan kelas IIb Tebing Tinggi menggelar One Day One Prison's Product yang merupakan salah satu ajang pengenalan dan pemasaran, serta penjualan produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Anton Setiawan mengaku senang karena hasil pembinaan maupun pelatihan Lapas Tebing Tinggi terhadap warga binaan, selain meningkatkan kemampuan/keterampilan warga binaan juga dapat bernilai ekonomis. 

Adapun hasil karya warga binaan yang dipamerkan dan dijual antara lain gantungan kunci, miniatur, kerajinan bambu, kaos sablon dan lain-lain. Kalapas turut serta mengambil bagian dalam membeli salah satu hasil karya warga binaan berupa kaos. 


Anton Setiawan juga mengatakan tugas dan fungsi pemasyarakatan dalam hal pembinaan sebagai bekal warga bila kembali ke masyarakat nantinya, kamis, 27 april 2023.

 “Sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang mempunyai tugas dan fungsi pembinaan warga binaan, kami akan terus mendorong warga binaan untuk tetap produktif meskipun di dalam Lapas. Dengan begitu ketika mereka nanti sudah keluar dari Lapas bisa memiliki keterampilan guna menyokong kebutuhan ekonomi mereka sehingga mampu mandiri bahkan sukses” ujarnya

Sedangkan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ronny S Hutapea juga menuturkan hasil dari penjualan tersebut akan disetorkan ke negara sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) setelah dipotong modal dan premi guna mendukung target PNBP di tahun 2023.

“Hasilnya nanti kembali ke modal, dan ada premi juga untuk warga binaan yang sudah membuatnya. Ini meningkatkan PNBP, karena setiap Lapas dan Rutan ditargetkan untuk memenuhi PNBP setiap tahunnya dengan nominal yang berbeda-beda,” ujarnya//DHH-01

Tidak ada komentar untuk "One Day One Prison's Product Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi Merupakan Ajang Pengenalan dan Pemasaran Karya Wbp"