'Razia Gabungan' dalam Rangka Menyambut HBP Ke 59, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gandeng APH

PEMATANG RAYA - SIMALUNGUN-SUMUT.|| - Dalam Rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 59 Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menggandeng APH (TNI/Polri) gelar Razia gabungan si Blok Partimura , Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 pada pukul 17.45 WIB sampai selesai. 

Razia gabungan tersebut dipimpin dan dihadiri Langsung Oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar  Robinson Perangin Angin , Tim dari Aparat TNI dan POLRI serta seluruh Pegawai dan Petugas Keamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar 

Gelar razia gabungan tersebut sebagai salah satu kegiatan dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke 59, dengan tujuan Pemasyarakatan yang bersih dan kondusif, hal itu sesuai dengan Surat Edaran PAS1.UM.01.01-185, dimana setiap hal yang berkaitan dengan Instansi Pemasyarakatan mengadakan Razia dengan Bekerjasama TIM dari Aparat TNI dan POLRI

Tak terkecuali dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar. Dengan segala kesiapan 

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan perintah Razia tersebut dengan sigap dan konsisten.

Robinson Perangin Angin selaku Kalapas langsung mengakomodir giat pelaksanaan Razia ini. Turut Hadir Juga Jajaran dari Kapolsek dan Koramil Kab.Simalungun beserta Jajaran. 

Razia gabungan tersebut diawali dengan Pengarahan dari Kalapas Beliau menyampaikan “ Momentum ini adalah moment dimana Kita harus bisa menciptakan Serta memberikan citra positive dalam melaksanakan Razia, utamakan etika , tutur perbuatan dan Harus menjaga Hak Asasi Manusia dalam melaksanakan Razia ini” Ujar Kalapas.

“Ciptakan Razia yang berperi-kemansuaiaan dengan mengedapankan sikap yang toleran namun tegas dalam menyikapi kejanggalan yang ada, tetap optimis dan jaga Marwah Pemasyarakatan” sambung kalapas 

Sebagi Ka.KPLP Ucok Sinabang membagi petugas yangelakukan Razia menjadi dua tim dalam melaksanakan giat RRaziagabungan tersebut 

Dalam pelaksanaannya, Razia dilakukan dengn cara yang humanis serta toleran namun tegas, dengan cara seperti itu terwujud lah kondisi yang tetap kondusif meski dalam situasi Razia

Barang dan benda temuan yang dilarang dipergunakan oleh Wbp di dalam lapas, disita oleh tim gabungan, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar dan direndam ke dalam air.

“Diharapkan melalui razia bersama ini semakin terbangun sinergitas dengan aparat penegak hukum dalam memantau kondisi Lapas, agar tetap aman dan terkendali,” katanya.

Selama razia gabungan, tindakannya secara humanis dan memenuhi standard operasional prosedur (SOP) yang berlaku. “Tujuannya untuk menjadikan Lapas Siantar semakin BerAKHLAK,” tutup Ka.KPLP.//DHH-01