Widget HTML Atas

Hosting Unlimited Indonesia

Menkumham Yasonna H Laoly Dukung Giat Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual Dalam Merancang "Tahun 2023 Sebagai Tahun Merek"



NIAS - SUMUT.||-Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menargetkan munculnya merek unggulan dari masing-masing desa di Tanah Air dan merencanakan serta merancang memasuki tahun 2023 sebagai tahun merek, 

Yosana mengatakan, jumat 23 febuari 2023 bahwa karena pelindungan merek mutlak dibutuhkan untuk mencegah dan menghindari pelanggaran serta memperoleh kepastian hukum atas kepemilikan merek

"Dalam mendukung penyelenggaraan Tahun Merek 2023, Kemenkumham menyelenggarakan Kegiatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual di Kabupaten Nias" Ujar Yasona

Sementara itu Kakanwil Sumut yang mewakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alex Cosmas Pinem sebagai moderator kegiatan, memberikan penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual di Kabupaten Nias

Alex juga menjelaskan bahwa Kabupaten Nias memiliki aneka ragam produk spesifik dan khas serta mempunyai pontensi sumber daya alam yang melimpah dan berbagai produk berbasis kekayaan budaya atau ke arifan lokal 

" Apabila di olah dengan baik oleh para pelaku usaha serta di dukung oleh sumber daya manusia yang terampil maka potensi one Vilage one Brand, Kabupaten Nias akan mampu bersaing di pasar global" Ujarnya

Dirinya berharap Kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian, sehingga daerah dapat berkembang dalam menciptakan daya saing besar produk mereka melalui peningkatan nilai tambah dari produk unggulan lokal dengan program one village one brand

Turut hadir dalam kegiatan yaitu DPR RI Marinus Gea, Bupati Nias Ya’atatulo Gulo dan Inspektur Daerah Kabupaten Nias Andhika Laoly, Direktur Merek dan IG Kurniaman Telaumbanua, S.H., M.Hum,  Direktur Hak Cipta dan DI Anggoro Dasananto, S.H., Kabag Umum DJKI Demson Marihot, Koordinator Pemeriksaan Agung Indriayanto dan Rektor Universitas Nias Eliyunus Waruwu.//DHH-01/*

Tidak ada komentar untuk "Menkumham Yasonna H Laoly Dukung Giat Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual Dalam Merancang "Tahun 2023 Sebagai Tahun Merek""